Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Sebut Penulis Buku SD Bermuatan Vulgar Kurang Ajar

Kompas.com - 15/07/2013, 16:31 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menyebut penulis buku pelajaran untuk anak SD di Kota Bogor, Jawa Barat, bermateri vulgar sebagai orang yang kurang ajar. Menurutnya, buku itu sangat tidak layak.

"Saya baca, sama sekali tidak layak. Saya sudah perintahkan cabut (buku) dan sudah dicabut, sudah keluar dari peredaran. Penulisnya ini agak kurang ajar," kata Nuh di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/7/2013).

Hal itu dikatakan Nuh ketika dimintai tanggapan adanya buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk anak SD di Bogor yang memuat cerita berbau porno.

Dalam buku terbitan CV Graphia Buana tersebut terdapat cerita berjudul "Anak Gembala dan Induk Serigala" yang memuat cerita berunsur seks antara seorang lelaki dan perempuan di warung remang-remang.

KOMPAS/ANTHONY LEE Kisah vulgar dalam buku


Nuh mengatakan, buku pelajaran tersebut liar karena belum dinilai oleh pusat kurikulum dan perbukuan. Meski sudah beredar, buku tersebut belum digunakan. Buku itu sedianya akan digunakan untuk tahun ajaran baru ini.

Nuh meminta masalah tersebut diusut tuntas. Ia akan mengundang kepala sekolah, komite sekolah, penerbit, dan penulis untuk meminta penjelasan. Menurut Nuh, kepala sekolah tidak tahu-menahu karena tengah mengikuti pelatihan saat buku itu dibagikan. Buku tersebut dibagikan melalui komite sekolah.

"Saya sudah minta segera diundang komite sekolah (mencari tahu) duduk perkaranya seperti apa kok bisa mengoordinasikan buku yang sama sekali belum dinilai atau dievaluasi oleh pusat kurikulum dan perbukuan," kata Nuh.

Nuh kembali mengatakan pentingnya dibuat Kurikulum 2013. "Untuk menghindari dari yang kayak gini-gini. Jadi isi dari Kurikulum 2013 kita kendalikan betul," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com