"Petugas akan memeriksa ketat, melihat motor-motor yang kelebihan penumpang dan muatan. Kita minta untuk menggunakan angkutan umum," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Balaikota, Selasa (16/7/2013).
Pristono melanjutkan, kebijakan itu dilakukan setelah melihat data kecelakaan pemudik motor yang cukup tinggi di daerah. Salah satu penyebab utamanya yakni muatan motor yang berlebihan.
Dinas Perhubungan, lanjut Pristono, telah bekerja sama dengan Polri untuk mendirikan check point di beberapa jalan yang berbatasan dengan luar DKI. Misalnya di Jalan Daan Mogot, Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Jalan Raya Bogor dan sejumlah jalan perbatasan lainnya.
"Kami mengimbau naik angkutan umum saja. Ada 8.000 bus melayani pemudik. Adanya terminal-terminal utama. Terminal bantuan ada 18 titik, cukup tersebar di seluruh Jakarta," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.