JAKARTA, KOMPAS.com — Kawanan perampok yang menyasar sebuah indekos di Jalan Permata Nomor 27, RT 06/RW 05, Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Rabu (17/7/2013) dini hari, diduga telah mengenal lokasi sasarannya.
"Kita duga pelakunya sudah 'menggambar' (mengenali) lokasi sebelumnya," Kata Kasi Humas Polsek Metro Makassar Inspektur Satu Arief Rahmat saat ditemui di Mapolsek Makassar, Jakarta Timur, Rabu siang.
Berdasarkan keterangan korban, kata Arief, pelaku datang dengan berboncengan tiga orang menggunakan sepeda motor Honda Supra. Saat melakukan aksi, satu orang pelaku menunggu di atas motor, sementara dua pelaku lain turun untuk mengambil sepeda motor korban.
"Pelaku kemungkinan mau mengambil motor di lokasi. Memang ada satu mobil, tetapi kemungkinan yang diincar motor dan di sana ada belasan motor," ujar Arief.
Aksi pencurian itu digagalkan setelah dua orang korban, yakni Santonius Hendri Gibson (47), seorang guru di Depok, dan Pratu Erwin Goeltom yang berdinas di TNI Angkatan Darat, memergoki pelaku. Namun, pelaku melepaskan tembakan ke arah kedua korban dan melukai kepala bagian kiri Santonius dan perut kiri Erwin.
Arief mengatakan, senjata yang digunakan pelaku diduga merupakan senjata rakitan berjenis revolver. "Kita masih mencari tahu berapa kali dia menembak (korban), satu atau dua kali. Tapi, selongsong peluru yang ditemukan di lokasi hanya satu," ujar Arief.
Seperti diberitakan, aksi percobaan pencurian kendaraan itu melukai dua orang korban lantaran kepergok saat hendak melakukan pencurian. Pelaku kemudian melepaskan tembakan dan kabur. Dua korban yang merupakan guru dan tentara itu kemudian melaporkan kejadian tersebut di Mapolsek Metro Makassar Jakarta Timur. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.