Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gratis untuk 60.000 Pesepeda Motor Jabodetabek

Kompas.com - 20/07/2013, 13:28 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor. Sebanyak 60.000 pemudik siap diantar ke kampung halamannya dengan anggaran mencapai Rp 25 miliar.

"Kalau memang tidak punya cukup uang untuk membeli tiket bus, kereta, atau kapal laut, silakan datang mendaftar di Kemenhub untuk ikut mudik. Itu kami sediakan gratis," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso dalam diskusi bertajuk Peliknya Manajemen Mudik di Jakarta, Sabtu (20/7/2013).

Ia menyampaikan, 30.000 sepeda motor dapat diangkut dalam program mudik gratis itu. Jika dengan perkiraan setiap sepeda motor mengangkut dua orang dewasa dan satu anak balita, sekitar 60.000 orang dewasa dan 30.000 anak balita bisa mudik gratis melalui program ini. Sepeda motor akan diangkut dengan kapal barang, kapal laut, kapal TNI Angkatan Laut, dan truk.

"Orangnya ditampung di bus. Kami sendiri menyediakan sekitar 260 bus," kata dia.

Sekitar 6.000 unit sepeda motor dapat ditampung di truk yang disedikan Kemenhub. Sementara yang diangkut dengan kapal laut bisa mencapai 12.000 dan kereta api 11.000 unit.

Jalur akan dilayani oleh program ini mencakup daerah-daerah di Pulau Jawa dan Sumatera saja, seperti Cirebon, Indramayu, Kendal, Semarang, Klaten, Kebumen, Purwokerto, Surabaya, dan Lampung.

Dia menuturkan, salah satu tujuan penyelenggaraan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor adalah untuk mengantisipasi kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan. Karena itu, dia berharap, pemudik tidak lagi berlalu lintas mudik dengan sepeda motor.

Pendaftaran sudah dibuka dan akan ditutup H-4 Lebaran, yaitu Minggu (4/8/2013). Untuk mengikuti program itu, Suroyo mengatakan, calon pemudik cukup mendaftar di Kemenhub dan di kantor-kantor pemda di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Cukup bawa SIM, STNK, dan fotokopinya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com