Rencana membubarkan Metromini itu berkaitan dengan insiden tertabraknya tiga siswi SMP oleh bus Metromini bernomor polisi B 7669 AS yang dikemudikan WAS (35) di jalur busway dekat Selter Layur, Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (23/7/2013) sekitar pukul 16.00.
Satu dari tiga siswi itu, Bennity, meninggal dunia. Dua lainnya, yaitu Revi dan Rahmi, cedera serius akibat kecelakaan itu.
Berdasarkan penyelidikan polisi dan dinas perhubungan, WAS mengemudi secara ugal-ugalan, tidak memiliki SIM, dan sering ditilang. Selain itu, bus yang digunakan juga dinilai tidak layak jalan.
Pemprov DKI pun mempertimbangkan meminta manajemen Metromini membubarkan diri dan kemudian membentuk perusahaan baru yang lebih baik dan memerhatikan kualitas sopir dan kendaraan.
Menurut Joni, Metromini perlu dibenahi, tetapi membubarkan Metromini adalah hal yang berlebihan.
"Pemilik Metromini sering mempekerjakan sopir-sopir yang belum cukup umur, bahkan belum punya SIM. Kelayakan kendaraan juga kurang diperhatikan, sampai akhirnya jelek dan sering mogok," ungkap Joni.
"Salah satu caranya memacu metromini dengan kencang. Makanya cara nyetir kami terlihat ugal-ugalan. Soalnya kalau enggak begitu, mesin mati. Kalau Metromini dibubarkan, kami pasti demo besar-besaran," paparnya.
Sopir lain, Kuswanto, meminta Pemprov DKI mempertimbangkan nasib dia dan rekan-rekannya jika ingin membubarkan Metromini. Menurut Kuswanto, bus Metromini di Jakarta mencapai 3.000 unit. Setiap unit diawaki dua sampai tiga sopir.
"Sekarang begini, coba pikir, kalau Metromini dibubarkan, memang pemerintah mau kasih kami lapangan pekerjaan?" ujar Kuswanto (45), yang mengemudikan Metromini B80 jurusan Kalideres-Grogol.
"Bubarin Metromini sama aja menambah pengangguran dong," kata Kuswanto yang sudah 25 tahun menjadi sopir bus Metromini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.