Menurut Fauzi (28), saksi mata, peristiwa terjadi saat pelaku membawa sepeda motor Rudi (sebelumnya ditulis Ican), yang terparkir di showroom sepeda motor bekas tempat kerjanya. "Korbannya sadar dan berusaha mengejar. Pelaku mengeluarkan korek api yang bentuknya senjata, tapi terus dikejar naik motor," ungkapnya.
Rudi yang berhasil menjatuhkan pelaku dari sepeda motornya, memancing perhatian warga. Ferry pun menjadi bulan-bulanan warga. Puluhan bogem mentah dan tendangan terus diarahkan kepadanya.
Aksi main hakim ratusan warga semakin tak terhindarkan. Meski pelaku sudah sekarat, warga juga sempat mengancam akan membakar pelaku. Petugas yang datang setengah jam setelah kejadian tak dapat berbuat banyak. "Dibawa ke kantor RW 14, warga yang murka masih menyeret korban sambil terus memukuli dan menginjak-injak," tuturnya.
Menurut Fauzi, warga sekitar geram dengan maraknya aksi pencurian sepeda motor di Jalan Basuki Rahmat pada bulan puasa sehingga warga meluapkan kekesalannya dengan memukuli Ferry. Naas, nyawa Ferry tak dapat diselamatkan saat dibawa menggunakan mobil polisi menuju RS Polri Kramat Jati.
(Wahyu Aji/Yaspen Martinus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.