Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggita: Saya Ingin Besuk Mas Freddy di Nusakambangan

Kompas.com - 31/07/2013, 13:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggita Sari, wanita yang disebut memiliki kedekatan dengan Freddy Budiman, mengaku ingin membesuk terpidana mati gembong narkoba itu di Nusakambangan. Anggita telah mengetahui bahwa Freddy kini sudah dipindahkan dari Lapas Narkotika Cipinang.

"Saya mau tanyain nanti ke Kalapas (Cipinang) barunya. Prosedurnya membesuk di Nusakambangan bagaimana, karena di sana kan lebih ketat. Karena gimana pun juga saya punya keinginan besar membesuk Mas Freddy," kata Anggita, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/7/2013).

Model majalan dewasa ini mengaku mengenal Freddy dari bisnis yang dijalani bersama adik ipar Freddy. Anggita menampik memiliki hubungan sebagai kekasih dari Freddy. Meski demikian, Anggita mengatakan Freddy sempat berencana untuk melamarnya selesai Lebaran nanti.

Dari mengenal Freddy, Anggita mengatakan merasa cocok dan kagum dengan sosok dari Freddy. "Kita enggak pernah untuk berkomitmen (memiliki status hubungan). Cuma dia kalau di depan orang-orang selalu bercanda 'ini istri saya'," kata Anggita.

Anggita mengatakan merasa cocok dan salut dengan sosok Freddy. Dia mengaku dekat dengannya sejak kenalan di Surabaya, 2011 silam. Meski memiliki kedekatan dengan seorang gembong narkoba, Anggita mengaku Freddy tidak pernah memakai narkoba di hadapannya.

"Kalau makai depan saya dia enggak pernah, dia selalu menghormati orang," ujar Anggita.

Kedekatan gembong 1,4 juta ekstasi dengan beberapa wanita yang bergelut di dunia model majalah dewasa itu mencuat dalam persidangan pembacaan putusan hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Juli 2013. Selain nama Anggita, ada nama Vanny Rossyane yang juga disebut memiliki kedekatan dengan Freddy.

Freddy kini telah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah, yang memiliki pengamanan maksimal. Dia dipindah setelah Vanny mengaku adanya pemberian fasilitas khusus di lapas Cipinang kepada Freddy. Akibat kejadian itu, Kalapas Cipinang Thurman Hutapea dicopot dari jabatannya oleh Kemenhuk dan HAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com