Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerobot Busway Akan Difoto dan Dipersulit Urus STNK

Kompas.com - 01/08/2013, 19:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mempersiapkan sistem untuk menandai mobil-mobil yang melanggar ketentuan lalu lintas. Disiapkan pula sanksi-sanksi terhadap pelanggaran lalu lintas itu.

Hal itu disampaikan Basuki menanggapi pemberitaan tentang pengendara yang menerobos jalur bus transjakarta. Basuki meminta agar penerobos busway itu ditilang. Kendati demikian, Pemprov DKI tidak memiliki kewenangan untuk menanggulangi hal tersebut. "Seharusnya memang ditilang," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Twitter @BLUTransjakarta Pengendara mobil Jazz memaksa petugas membuka jalur Transjakarta Galur-Senen, Selasa (30/7/2013). Hal itu diungkapkan pengelola Transjakarta melalui akun Twitter-nya, @BLUTransjakarta.

Selain mempersiapkan sistem untuk memotret mobil-mobil nakal, disiapkan pula sistem untuk menolak pembayaran pajak oleh pemilik mobil nakal itu. Ia juga menyarankan agar petugas palang pintu busway lebih tegas dengan berani menahan STNK kendaraan penerobos jalur bus transjakarta.

Untuk mencegah peristiwa itu terulang kembali, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menindak pelaku dengan mempersulit administrasi STNK mobil-mobil penerobos busway. Hal ini juga berlaku bagi kendaraan lain yang memaksa masuk ke jalur bus transjakarta.

"Kita lagi persiapkan sistem untuk memfoto mobil-mobil nakal biar kita tolak pembayaran pajaknya dan kita beratkan pengurusan STNK-nya," kata Basuki.

Dalam dua hari ini, akun Twitter @BLUTransJakarta memublikasikan dua pengendara mobil yang memaksa petugas membuka palang pintu busway. Kemarin, seorang pria yang mengaku sebagai anak jenderal memaksa petugas portal membuka palang pintu di Galur, Senen, Jakarta Pusat. Hari ini, seorang wanita memaksa petugas membuka pintu portal di koridor XI jurusan Kampung Melayu-Wali Kota Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com