Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Minta Jokowi Revisi Modal Rp 1,4 Triliun untuk Jakpro

Kompas.com - 02/08/2013, 20:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merevisi nilai anggaran penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 1,4 triliun untuk PT Jakarta Propertindo dalam APBD Perubahan 2013.

Permintaan itu disampaikan karena ada ketidaksesuaian antara pernyataan Pemerintah Provinsi DKI soal nilai anggaran PMP dan nilai anggaran PMP yang tercantum dalam Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS).

Triwisaksana menuturkan, Pemprov menyebut nilai anggaran PMP untuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Rp 1,4 triliun, sementara yang tercatat pada KUA PPAS sebesar Rp 500 miliar. Menurut Triwisaksana, anggaran Rp 1,4 triliun untuk PMP bisa disetujui setelah nilai anggaran pada KUA PPAS direvisi menjadi Rp 1,4 triliun.

"DPRD enggak bisa bahas anggaran yang enggak ada di dokumen resminya. Silakan ajukan revisi," ujar Triwisaksana, Jumat (2/8/2013) sore.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Selamat Nurdin mengungkapkan, disetujui atau tidaknya KUA PPAS itu bergantung pada rapat pembahasan antara Pemprov DKI dan Komisi B DKI. Selamat menjelaskan, rapat pembahasan sudah dilakukan beberapa kali, tetapi belum mencapai hasil final.

"Proposal modal itu dilihat, anggarannya berapa, turunannya apa-apa saja. Return-nya bagi Pemprov apa. Dari situ kelihatan modal yang diberikan layak atau tidak," terang Selamat.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI berencana memberikan anggaran PMP sebesar Rp 1,4 triliun kepada PT Jakpro untuk mendukung program kerja PT Jakpro, antara lain sebagai penyedia lahan rumah susun untuk pengembang properti. Namun, DPRD menilai anggaran tersebut terlalu besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com