"CCTV sudah disita. Tapi saya belum lihat," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, saat dijumpai di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (5/8/2013) siang.
Bom yang meledak pada Minggu (4/8/2013) sekitar pukul 19.01 WIB tersebut, lanjut Putut, turut menciderai tiga orang. Meski demikian, Putut mengatakan, bom yang digunakan pelaku berdaya ledak rendah.
"Tiga orang korban. Satu luka lecet ringan karena di situ ada pengunjung yang dokter dan langsung mengobati," ujar Putut.
Pihak kepolisian kini masih melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi terkait ledakan di Vihara Ekayana di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu. Ledakan ini terjadi tak lama setelah umat membubarkan diri setelah kebaktian. Polri hingga kini masih mengusut motif dan pelaku aksi teror ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.