JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau pengelolaan zakat di kantor Badan Amil Zakat Nasional, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tancap gas menuju Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Di sana Jokowi membagikan bahan kebutuhan pokok dan zakat mal untuk warga.
Dengan masih menggunakan setelan batik berwarna cokelat, kehadiran Jokowi langsung mendapat perhatian warga Pekojan yang sudah mengantre mendapatkan sembako dari Pemprov DKI.
"Ibu-ibu antre yang rapi, biar semuanya cepat selesai. Saya jamin cukup dan semuanya kebagian," kata Jokowi, di Pekojan, Senin (5/8/2013).
Sumbangan yang diberikan kepada warga itu berupa beras sebanyak dua karung kecil, minyak goreng dua liter, dan satu botol sirup. Selain memberikan sembako, Jokowi juga memberikan amplop berisi uang kepada warga. Amplop itu berisi uang sejumlah Rp 100.000.
Menurut Jokowi, uang yang ia bagikan bukanlah tunjangan hari raya (THR) untuk warga, melainkan zakat mal. "Itu zakat mal saya," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, sembako yang ia bagikan merupakan sumbangan dari pengusaha-pengusaha maupun donatur. Donatur perseorangan itu kemudian diberikan kepada masing-masing wali kota untuk didistribusikan di daerah kumuh.
Jokowi mengatakan, ia tidak termasuk yang menyumbang sembako, ia hanya membagikan zakat mal dalam bentuk uang. Sejumlah uang yang ia sebut sebagai zakat mal itu diberikan kepada warga lanjut usia maupun anak-anak di daerah itu. Ia mengatakan, tiga pekan lalu ia sudah membayar zakat Rp 20 juta melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta.
Setelah sekitar lima belas menit membagikan sembako, Jokowi bergegas menuju mobil dinasnya. Ajudan-ajudannya pun dengan sigap membagikan sejumlah buku tulis kepada anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.