Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jakarta Butuh Ahok yang Keras, tetapi Baik Hatinya"

Kompas.com - 07/08/2013, 09:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Jika selama ini banyak orang yang terkaget-kaget dengan gaya Basuki Tjahaja Purnama memimpin Jakarta bersama Joko Widodo, tetapi hal itu tidak berlaku bagi Ridwan Saidi, budayawan Betawi.

Menurut Ridwan, mengatasi permasalahan Ibu Kota sudah tak bisa lagi dengan istilah kompromi saja, tetapi harus tegas. Penulis buku Sejarah Jakarta dan Peradaban Melayu-Betawi itu pun menegaskan, negeri ini butuh orang yang keras, tetapi baik hatinya.

"Kalau Ahok prinsipnya, lu kagak betah di sini, pergi dari sini. Banyak yang mau gantiin lu," tutur Ridwan menirukan gaya bicara Basuki, saat ditemui Kompas.com di kediamannya, di Bintaro, Selasa (6/8/2013). 

"Emang tuh jalanan nenek moyang lu yang punya? Saya suka (gaya bicara dan ketegasan) seperti itu," akunya lagi.

Menurut Ridwan, ketegasan yang ditunjukkan Ahok perlu ada dalam diri setiap pemimpin. Kalau hanya kompromi, seorang pemimpin akan mudah disetir kepentingan orang-orang yang tak mau peraturan ditegakkan.

"Kalau kompromi, pertimbangannya pilkada, udah digoreng sama preman," ujar Ridwan.

Munculnya generasi pemimpin seperti itu pada masa lalu, sebut Ridwan, karena didikan dalam keluarga istilah dia "tidak berkelas". Hasilnya adalah combro-combro. Sementara melihat Jokowi-Ahok, ia yakin didikan dalam keluarga mereka berdua apik.

"Jadi misro aja susah, apalagi mau jadi tart cheese. Wooh jauuh...," kelakarnya.

Menurut pria asli Betawi kelahiran 2 Juli 1942 itu, tak masalah jika Jakarta dipimpin oleh orang-orang non-Betawi seperti Jokowi dan Basuki. "Enggak ada soal (bukan Betawi asli). Kan ini negeri buat semua orang," cetusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com