Dua halte itu adalah Halte Cawang Cikoko, Tebet, Jakarta Selatan, dan Cawang Ciliwung, Jatinegara, yang terletak tepat di depan Gedung Indomobil. Akibat penembakan tersebut, beberapa bagian kaca di dua halte itu pecah berserakan.
Saat dikonfirmasi Warta Kota, Kanit Reskrim Polsektro Jatinegara Ajun Komisaris DP Ambarita, Jumat pagi, membenarkan kejadian itu.
"Iya benar, ada dua halte, di Tebet dan Jalan MT Haryono di depan Indomobil," kata Ambarita.
Menurut Ambarita, pihaknya masih menyelidiki peristiwa penembakan yang terjadi di salah satu halte yang masuk di wilayahnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Ambarita, diduga pelaku melakukan penembakan dengan peluru gotri.
"Untuk sementara kami duga pakai peluru gotri," kata Ambarita.
Sementara itu, Kepala Humas Transjakarta Sri Ulina mengatakan, saat penembakan tidak ada penumpang di dua halte itu.
"Kerusakan berupa kaca pecah dan retak di deket pintu otomatis," kata Sri.
Menurutnya, pada saat kejadian, petugas melihat ada sebuah mobil melintas di dekat halte. Diduga kuat orang di dalam mobil tersebutlah pelaku penembakan. Sri menjelaskan, peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Tebet dan Polsek Jatinegara.
"Sudah kami laporkan ke polisi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.