Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tak Ada "Open House", Keliling-keliling Saja...

Kompas.com - 09/08/2013, 16:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Puluhan warga menyambangi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang berlokasi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (9/8/2013) pagi hari tadi. Namun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kemudian menegaskan bahwa dirinya tidak menggelar open house dalam rangka hari Idul Fitri 1434 H di kediamannya.

"Enggak ada open house," kata Jokowi, saat ditemui tengah meninjau banjir di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat siang.

Jokowi mengatakan, sejak pagi hari, dirinya tidak berada di rumah dinasnya. Mantan Wali Kota Surakarta ini mengaku pergi berkeliling menemui sejumlah senior dan tokoh-tokoh pada Lebaran kedua kali ini. Namun, Jokowi enggan menyebut siapa saja tokoh dan senior yang dimaksudnya.

"Rahasia-rahasia," ujar Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga menunggu di depan rumah dinas Jokowi karena mengira bahwa mantan Wali Kota Solo itu akan melakukan open house. Warga mengaku mendapat informasi itu dari media massa dan juga dari tetangga kerabat mereka.

Windi (40), warga Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara, yang datang bersama anaknya mengaku sudah menanti sejak jam 5 pagi di Taman Suropati. Dia ingin bertemu dengan Jokowi. Pasalnya, Windi mengatakan, selama Jokowi mengunjungi Tanah Merah, dirinya tak pernah bertemu dengan orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

Selain ingin bertemu, Windi juga ingin bercerita bahwa tempat tinggalnya juga tengah dilanda banjir akibat meluapnya sungai Plumpang. Banjir sudah berlangsung sekitar dua hari lalu.

"Di Tanah Merah banjir, ya sekalian jalan-jalan. Barang kali Pak Jokowi ngerti dengan keadaan ini," kata Windi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com