Fatrida, salah seorang pedagang pakaian yang ikut mendaftar ke Blok G, mengenang betapa bahagianya dulu PKL dipindah ke dalam gedung. Mereka sampai menggelar tasyakuran dengan memotong kambing.
"Dulu pedagang tuh pada girang direlokasi ke Blok G, sampai potong kambing," kata Fatrida kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (12/8/2013).
Pedagang asal Sudimara itu mengatakan, waktu dulu direlokasi ke Blok G, para PKL melakukan urunan Rp 20.000 tiap pedagang. Hasilnya, dibelikan beberapa ekor kambing untuk tasyakuran.
Bukan hanya potong kambing, mereka juga mengundang ustaz untuk mendoakan keberkahan relokasi. "Gimana enggak seneng sih. Yang namanya dari jalanan ke atas kan naik pangkat," ujarnya.
Namun, saat itu, blok tersebut tak menarik pembeli, alias sepi, sehingga mereka pun kembali ke jalan yang jelas diserbu pembeli.
Kini, mereka kembali ke Blok G karena penertiban yang dilakukan Pemprov DKI. Mereka mulai berjejalan memadati kantor PD Pasar Jaya Area Pusat 1 Blok G Pasar Tanah Abang untuk mendaftar ulang dan mengambil nomor undian demi mendapatkan kios.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.