Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecil Kemungkinan Penembakan Polisi Bermotif Balas Dendam

Kompas.com - 15/08/2013, 20:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum menyimpulkan motif pelaku dalam kasus penembakan dua polisi dan rumah perwira polisi, yang terjadi dalam waktu berdekatan belakangan ini.

"Apakah bentuk teror kepada polisi, balas dendam penjahat karena tindakan tegas polisi dan hal lainnya masih di dalami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/8/2013).

Menurut Rikwanto, tim khusus yang merupakan penyidik gabungan dari Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya serta Densus 88 Mabes Polri masih menelusuri sejumlah kemungkinan itu.

Rikwanto menuturkan dari segala kemungkinan motif pelaku, sangat kecil kemungkinan motif  penembakan terhadap anggota polisi adalah bentuk balas dendam para penjahat terhadap polisi, berkaitan dengan instruksi tembak di tempat, selama Ramadhan 2013. Pasalnya, lanjut Rikwanto, pelaku kejahatan sadar betul bahwa aksi mereka memang hal yang harus diperangi oleh polisi.

Polisi sendiri sudah mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap Anggota Babinkamtibmas Polsektro Cilandak Inspektur Dua Anumerta Dwiyatno dan anggota Satuan Lalu Lintas Polsektro Gambir, Ajun Inspektur Dua Patah Saktiyono. Saat ini, tim gabungan tengah memburu dua pelaku penembakan yang sudah teridentifikasi tersebut.

Sementara pelaku penembakan rumah perwira polisi yakni anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Andreas Tulam di kawasan Cipondoh, Tangerang Kota pada Selasa (13/8) kemarin, belum menemukan titik terang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com