JAKARTA, KOMPAS.com — Karena sering mendapati kecerobohan majikannya dalam menaruh harta benda, dua orang pembantu rumah tangga di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tak berhenti mencuri harta majikannya. Aksi mereka akhirnya terbongkar setelah majikannya melapor.
Polisi berhasil meringkus dua pelaku pencurian berkedok sebagai pembantu rumah tangga itu. Korban atas nama Lili Solihin Sudarsa yang beralamat di Taman Kopo Indah III Blok D2 No 12 RT 07 RW 09, Rahayu, Margasari, Bandung.
"Telah ditangkap pelaku pencurian pada hari Rabu (14/8/2013) di Kampung Ciodeng Timur RT 02 RW 08, Desa Bojong Malaka, Bale Endah, Bandung. Tersangka atas nama Jaka dan Atep Dindin," kata Kepala Polsek Metro Tanjung Priok Komisaris Yono Soeharto.
Komisaris Yono Soeharto mengatakan, penangkapan itu berawal dari laporan korban bernama Lili Solihin Sudarsa. Polisi kemudian memeriksa rumah korban di Jalan Agung Permai RT 005 RW 011, Sunter Agung, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Pencurian itu dilakukan pada 6 Juli 2013.
Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka kerap mengambil barang milik majikannya karena Lili ceroboh dalam menaruh uang. Pelaku yang sudah tiga tahun menjadi pembantu rumah tangga mengaku hampir setiap pekan selalu mengambil uang majikannya tanpa diketahui siapa pun.
Kedua tersangka memanfaatkan profesi mereka sebagai pembantu rumah tangga untuk mendapatkan kunci lemari di kamar korban. Mereka beraksi saat korban pergi ke luar negeri. Mereka membuka lemari majikannya untuk mengambil uang dan perhiasan di lemari tersebut.
"Tersangka mengaku majikannya selalu lupa dalam menaruh uangnya. Kadang di tempat tidur, kadang di lemari, kadang di meja. Uang yang diambil kadang Rp 2 juta, tapi yang sering diambil itu dollar. Sekali ambil minimal 100 dollar AS," ujarnya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa uang 500 dollar AS dan 200 dollar Singapura. Total kerugian yang dialami korban sebesar Rp 100 juta. Saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.