Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miing: Kampanye di Panggung Cuma Lihat Orang Joget

Kompas.com - 16/08/2013, 09:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Tangerang Tubagus Dedi Suwendi Gumelar alias Miing mengatakan, kampanye di panggung besar di lapangan terbuka merupakan konsep kampanye kuno. Kampanye itu dinilainya tidak efektif karena selain mahal, yang datang hanya orang partai sendiri.

"Jadi kita sudah meninggalkan konsep kuno di panggung besar di lapangan besar. Karena yang seperti itu yang datang paling hanya orang partai dan orang yang mau joget. Ngapain saya kampanye lagi di depan anak-anak PDIP," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/8/2013).

Untuk itulah, kata Miing, dalam masa kampanye terbuka Pilkada Kota Tangerang 2013, dia bersama wakilnya, Suratno Abu Bakar, lebih memilih kampanye dengan mendatangi masyarakat. Untuk hari ini, Miing-Ratno direncanakan akan mendatangi 6 lokasi di beberapa tempat di Kota Tangerang.

"Saat ini kami lagi di Pasar Babakan," ujarnya.

Pada Jumat siang, Miing rencananya akan menjadi khatib dalam pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Al Wustho, Poris. Tujuannya menjadi khatib yaitu hanya sekedar untuk mendekatkan diri ke masyarakat.

"Saya jadi khatib enggak kampanye, di masjid enggak boleh kampanye. Jadi hanya sekadar menyapa masyarakat saja," ucapnya.

Setelah itu, pasangan yang diusung PDIP dan PAN ini akan menghadiri acara main catur di Perumahan Taman Cibodas. Dalam acara tersebut, dihadirkan lima pecatur nasional dan mantan grand master catur Utut Adiyanto yang saat ini telah menjadi politisi PDI Perjuangan. Pada acara tersebut, Utut dan kelima orang pecatur akan meladeni 300 orang warga, masing-masing akan mendapat 50 orang sebagai lawan.

Miing-Ratno mendapat jadwal giliran kampanye pada hari ini dan Rabu (21/8/2013). Pada hari terakhirnya berkampanye, Miing mengatakan akan mendatangkan rekan separtainya, Joko Widodo. Namun, agar tidak mengganggu tugas Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Miing akan mengajak Jokowi berkampanye pada malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com