"Setelah Pak Gubernur upacara di Balaikota, beliau akan langsung meluncur ke taman untuk meresmikan taman ini," kata Heryanto, Koordinator Pelaksana Pasca-Darurat Banjir Waduk Pluit kepada Wartakotalive.com di Jakarta, Kamis (15/8/2013).
Menurut Heryanto, dibangunnya taman tersebut merupakan tahap awal dimulainya pembangunan di sekitar bantaran Waduk Pluit. Selain taman, Pemprov berencana membangun penyulingan air bersih, tempat pemancingan, dan kawasan rekreasi.
Semua itu sebagai upaya pengembalian fungsi waduk untuk mengatasi banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. "Ini baru pembangunan awal, masih banyak yang akan disediakan untuk mempercantik kawasan ini," tutur Heryanto.
Di sisi barat waduk, pembuatan ruang terbuka hijau memang hampir rampung. Pohon-pohon dengan ketinggian rata-rata 3 meter telah ditanam di lahan tersebut. Ada lebih dari 12 jenis pohon yang ditanam di sana, semuanya tanaman khas pesisir, misalnya pohon anggur laut (Coccoloba uvifera), kalpataru/keben (Barringtonia asiatica), trembesi (Samanea saman), dan ficus daun kecil (Ficus lyrata). Ada pula pohon jati (Tectona grandis) yang berjejer dan tumbuh lebih dari tiga tahun dengan tinggi tak kurang dari 5 meter.
Pohon-pohon itu ditanam dengan jarak khusus dan selang-seling. Pohon itu ditanam di kanan-kiri jalan beton selebar 3,5 meter untuk jalan inspeksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.