JAKARTA, KOMPAS.com — Selama sepuluh bulan memimpin Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tercatat sudah 14 kali melantik pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir mengatakan, rotasi pejabat Pemprov DKI itu ialah untuk pejabat eselon II, eselon III, dan eselon IV.
"Dari awal sudah 14 kali pelantikan, termasuk pelantikan camat dan lurah hasil seleksi terbuka," kata Chaidir di Balaikota Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Ia mengatakan, pelantikan pejabat eselon II sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Pelantikan pertama dilakukan pada 30 November 2012 dengan merotasi mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI Eko Bharuna, mantan Kepala BPKD DKI Sukri Bey, dan sebagainya. Adapun pelantikan pejabat eselon III sudah dilakukan sebanyak lima kali dan pejabat eselon IV sebanyak enam kali.
Jumlah ini terbilang sangat besar karena Pemprov DKI memiliki target pelantikan jabatan hingga 12 kali dalam setahun atau sekali tiap bulannya. Setiap bulan selalu ada pejabat yang pensiun, sakit, meninggal, atau pindah kerja. Pelantikan tiap tahun akan melebihi jumlah yang sudah ditargetkan karena disesuaikan dengan kebutuhan.
"Target dan schedule kita 12 kali pelantikan tiap tahunnya, tapi setahun bisa pelantikan sampai 18 kali," ujar Chaidir.
Hari ini telah berlangsung pelantikan 16 pejabat eselon III dan dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Wiriyatmoko. Pejabat yang dilantik itu antara lain sebagai berikut.