Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bilang Bisa Renang di Waduk Pluit, Warga Tertawa

Kompas.com - 17/08/2013, 13:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebut, selain menjadi ruang aktivitas publik, Waduk Pluit bisa dipakai untuk berenang. Pernyataan itu langsung disambut tawa warga yang hadir.

Pesan Jokowi itu disampaikan saat pembukaan peresmian di panggung utama, Sabtu (17/8/2013) siang. "Kalau nanti pengerukan semuanya sudah selesai, akan jadi bersih, bisa dipakai wisata, mancing, renang," ujar sang Gubernur pada peresmian Taman Waduk Pluit, Sabtu (17/8/2013).

Mendengar kata terakhir sang Gubernur itu, ratusan warga yang hadir di sana mengeluarkan beragam reaksi. Ada yang tertawa seakan menganggap Jokowi hanya melucu, ada yang tersenyum, dan ada juga yang mengernyitkan dahi.

"Hah? Renang? Hahaha, Jokowi mah ada-ada aja ya," ceplos salah seorang wanita.

Setelah ditanyakan kembali usai pidato itu, Jokowi pun tersenyum. "Ya ndaklah," ujarnya.

Jokowi meresmikan taman kota itu pada Sabtu siang. Simbolisasi peresmian dilakukan dengan mencantumkan tanda tangan Jokowi di sebuah batu. Bersama Jokowi, turut hadir Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Dirut Jakarta Propertindo Budi Karya, dan lain-lain.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan normalisasi waduk sekaligus penataan kawasan di sekitarnya. Hingga empat bulan program itu berlangsung, pengerukan telah berlangsung sekitar 30 persen.

Dari empat sisi waduk, baru sisi barat saja yang lahannya berhasil dibebaskan dan dibuat ruang terbuka hijau. Taman sisi barat itu memiliki luas 5 hektar dengan pembagian 1 hektar untuk instalasi pengolahan air limbah, 2 hektar untuk ruang penyerapan air, dan 2 hektar untuk pembangunan taman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com