"Ndak, ndak usah resah. Yang penting kan hati -hati," ujarnya di kediaman, Jalan Taman Surapati 7, Menteng, Jakarta, pada Sabtu (17/8/2013) siang.
Jokowi yakin aparat kepolisian telah melakukan antisipasi meluasnya gangguan keamanan itu. Kepada masyarakat, Jokowi pun mengimbau untuk tetap waspada akan gangguan keamanan di lingkungannya.
Menurutnya, rentetan kejadian itu menjadi momentum terbentuknya sistem keamanan di warga. "Misalnya, jika ada informasi apa, lapor. Ada orang baru, lapor ke RT, RW, Polisi," ujarnya.
Seperti diketahui, setidaknya terjadi tiga aksi penembakan dengan target aparat kepolisian. Pada 27 Juli 2013, Anggota Satlantas wilayah Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono ditembak. Pada Rabu, 7 Agustus 2013, anggota Binmas Polsek Cilandak, Aiptu Dwiyatna tewas dengan cara serupa.
Terakhir, 16 Agustus 2013, anggota Binmas dan Reskrim Polsek Pondok Aren, Aipda Kus Hendratmo dan Bripda Maulana, tewas ditempak pelaku misterius. Seluruh kasus itu belum terungkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.