Lokasi tergulingnya bus bernomor polisi B 7480 UM itu berada di depan Gang Nangka RT 01/RW 01 Curug, Cimanggis, Depok. Selain korban tewas, tiga penumpang lain bus juga terluka parah.
Salah satu korban tewas adalah kernet bus, dengan semua korban tewas berjenis kelamin laki-laki. Sementara itu, tiga korban luka parah dan 19 penumpang yang mengalami luka ringan dirawat di RS Sentra Medika.
Dari informasi yang diperoleh, dua penumpang yang tewas bernama Yono (25) dan Yanto (26). Keduanya asal Cirebon, Jawa Barat. "Semua penumpang bus ada 25 orang. Umumnya penumpang mengalami luka pada bagian kepala. Sopir bus, Alex (54), sudah diamankan dan dimintai keterangannya," kata Kepala Unit Laka Polresta Depok AKP Mendrofa Otoli.
Mendrofa menjelaskan, kecelakaan terjadi karena sopir Miniarta mengendarai bus tiga perempat itu dengan kecepatan tinggi. Sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraan sehingga oleng ke kiri, menabrak pembatas jalan, lalu terguling. "Bus dari arah Jakarta menuju Bogor. Sopirnya ngebut," tegas dia.
Menurut Mendrofa, kecelakaan itu murni karena kelalaian sopir bus. Karena itu, sopir bus dijerat UU Lalu Lintas. Sementara itu, bangkai bus Miniarta telah dipindahkan ke Unit Laka Lantas Polresta Depok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.