Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepakbola Greg Nwokolo Dilaporkan Lakukan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 19/08/2013, 09:38 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemain tim nasional Indonesia, Greg Nwokolo, dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Rahelia Geby (25) ke Mapolrestro Jakarta Selatan atas dugaan kasus penganiayaan dan percobaan perkosaan, Sabtu (17/8).

Greg dilaporkan atas dugaan kasus percobaan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap Rahelia yang dilakukan Greg di rumah Greg di Jalan BDN II, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (16/8) sekitar pukul 02.30.

Sesuai keterangan Rahelia di surat laporan polisi bernomor LP/1632/K/VIII/2013/Restro Jakarta Selatan, Rahelia menyebutkan, Greg mengajaknya datang dan menginap di kediaman Greg, di Jalan BDN, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, pada Jumat (16/8). Sebelum menginap, Greg mengajak Rahelia, Rani, teman Rahelia, dan seorang bernama Raphael Maitimo ke sebuah kelab malam di Senayan.

Sepulang dari kelab malam, Greg meminta Rahelia tidur di kamarnya. Rahelia mengaku, di kamar itulah Greg melakukan perbuatan tidak senonoh kepadanya. "Enggak tahunya dia (Greg) ngajak saya berhubungan, tapi saya menolak. Dia marah dan langsung memukuli saya di bagian wajah," kata Rahelia.

Rahelia mengatakan, sebelum memukulinya, Greg juga membekap mulutnya dan menyatakan bahwa teriakan tidak akan didengar orang lain. Selesai memukul korban, Greg mengambil dua ponsel Rahelia.

Baik Rahelia dan kuasa hukumnya, Frans Paulus, menginginkan Greg segera ditangkap dan ditahan. "Penganiayaan sudah jelas terjadi terhadap klien saya, karena ada bukti secara fisik dan sudah dilaporkan ke polisi. Untuk pemerkosaan tentunya masih bisa dikatakan dugaan. Tapi, semua keterangan sudah sangat lengkap. Tentunya, tidak ada yang salah dari pengakuan korban. Karena saksi juga ada di tempat kejadian," kata Frans.

Sementara itu Kasubag Humas Polrestro Jakarta Selatan, Komisaris Aswin, mengaku adanya laporan dugaan kasus percobaan pemerkosaan sekaligus penganiayaan yang disampaikan oleh Rahelia dengan terlapor atas nama Greg Nwokolo.

"Namun, sampai saat ini laporan tersebut masih dalam pendalaman materi dan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Aswin saat dihubungi Warta Kota, Minggu (18/8).

Sementara itu, pelatih klub Arema, Rahmad Darmawan,  mengaku belum mengetahui soal kasus Greg. (m16/cel/get)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com