Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Penataan Waduk Ria Rio Bisa Mencapai Rp 1 Triliun

Kompas.com - 19/08/2013, 18:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Proyek pembangunan Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, diperkirakan bisa menghabiskan anggaran dana Rp 1 triliun. Anggaran diambil dari APBD dan akan dibagi ke tiga instansi yang terlibat dalam proyek tersebut, yaitu Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Jakarta Propertindo, dan Dinas Pekerjaan Umum.

"Kita belum sampai detail. Tapi awalnya saja bisa Rp 500 miliar sampai Rp 800 miliar. Total bisa saja sampai Rp 1 triliun," ujar Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Budi Karya, saat menemani Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau waduk tersebut pada Senin (19/8/2013) siang.

Luas kawasan Waduk Ria Rio mencapai 25 hektar, dengan sembilan hektar di antaranya merupakan waduk. Waduk akan dinormalisasi, sedangkan 16 hektar sisanya akan difungsikan untuk ruang terbuka hijau dan kegiatan masyarakat.

"Multi purpose pokoknya. Ada business center. Untuk konferensi, seminar, nikahan juga bisa, hotel juga ada. Utamanya sih fungsi sosial," terang Budi.

Mengenai pelaksanaan, PT Jakarta Propertindo akan mengerjakan sisi barat waduk, Dinas PU akan menormalisasi waduk, serta Dinas Pertamanan dan Pemakaman akan mengerjakan sisi barat, timur, dan utara.

"Ini akan jauh lebih bagus dari Waduk Pluit karena ini kan terletak di dalam kota. Tamannya lebih, ada kawasan bisnisnya. Pasti bagus," tambah Budi.

Saat ini, kawasan Waduk Ria Rio tak tertata. Permukaan waduk dipenuhi sampah dan eceng gondok, kawasan di timur waduk merupakan permukiman kumuh, serta lainnya dipenuhi ilalang dan pohong-pohon pisang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com