Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu "Single Trip" Resmi Ditarik 22 Agustus

Kompas.com - 20/08/2013, 13:02 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kartu single trip akan resmi ditarik dari peredaran pada Kamis lusa (22/8/2013). Sebagai gantinya, akan digunakan tiket harian berjaminan (THB).

"Kartu single trip yang beredar tanggal 1 Juli 2013 akan ditarik dan resmi diganti tiket harian berjaminan (THB) tanggal 22 Agustus 2013 sejak pemberangkatan kereta yang pertama," kata Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Tri menambahkan, yang membedakan THB dengan KST adalah setiap pembelian THB ada jaminan sebesar Rp 5.000. Selain itu, penggunaan THB harus selalu di-update ke loket untuk tujuan berikutnya. Selain itu, pengguna THB diberi dua pilihan untuk mengembalikan uang jaminan (refund) atau tetap menyimpan dan menggunakannya untuk perjalanan berikutnya.

"THB ini bisa dipakai selamanya untuk perjalanan-perjalanan berikutnya tanpa perlu membayar uang jaminan lagi. Namun, setiap akan melakukan perjalanan, penumpang harus ke loket sebutkan tujuannya dan bayar tarif sesuai stasiun tujuannya," ujarnya.

Penggantian tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hilangnya kartu single trip karena dibawa oleh penumpang. Pemberlakuan THB ini awalnya akan mulai diberlakukan pada hari ini, Selasa (20/8/2013). Namun, masalah sosialisasi menjadi alasan mundurnya pemberlakuan THB tersebut.

"Saat ini baru ramai penumpang karena mereka baru mulai efektif bekerja di kantor pada hari ini setelah libur Lebaran," kata Tri.

PT KCJ akan melakukan sosialisasi sampai Kamis lusa. Selain itu, PT KCJ akan membuka help desk di setiap stasiun untuk melayani penumpang yang bingung dengan sistem yang baru ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com