"Menurut kabar yang saya dengar, bus itu punya salah satu jemaat. Tapi tempat doa itu berupa vila punya kita," ujar Adi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/8/2013) siang.
Adi mengatakan, rombongan yang berjumlah 60 orang berangkat dari Jakarta pada Minggu (18/8/2013) pukul 22.00. Mereka tinggal di Pondok Kepenray, Kota Bunga, Cipanas, Jawa Barat, hingga Rabu (21/8/2013).
"Bus berangkat dari sini. Cuma satu bus. Berangkat mau doa dan puasa Ester," kata Adi kepada wartawan, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu siang.
Hingga saat ini, pihaknya belum memperoleh informasi lengkap mengenai kecelakaan, termasuk nama-nama korban kecelakaan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul mengatakan, bus jemaat gereja yang terlibat kecelakaan melaju cukup kencang dari arah Cianjur menuju Bogor.
Bus kemudian hilang kendali saat menuruni jalan menikung dan menabrak mobil Carry jenis pikap dengan nopol F 8237 FK yang kebetulan sedang menurunkan tabung elpiji. Data terkini menyebutkan, jumlah korban kecelakaan yang tewas sudah mencapai 18 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.