Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemar Tenggak Miras sejak SMP, Andi Tewas Minum Oplosan

Kompas.com - 21/08/2013, 13:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan orang tewas setelah menenggak minuman oplosan beralkohol di Kemayoran, Jakarta Pusat. Seorang di antaranya adalah Andi Ferdian (26), yang gemar minum minuman keras sejak duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Harni, ibu korban, mengaku sudah sejak dulu memberikan peringatan kepada Andi. Namun, Andi tak peduli. "Andi memang suka minum sejak SMP. Saya sering sekali menasihatinya, namun enggak pernah didengar," kata Harni, Rabu (21/8/2013).

Karena gemar minum miras, Andi memiliki toko langganan minuman keras di daerah Kemayoran. Toko tersebut merupakan toko jamu yang juga menjual minuman beralkohol.

Harni menuturkan, bencana yang merenggut nyawa anaknya bermula ketika Andi membeli miras pada Sabtu (17/8/2013) pekan lalu. Minuman itu baru ditenggaknya keesokan harinya. Setelah meminumnya,  Andi mengeluh kesakitan di bagian lambung hingga muntah-muntah sampai berbusa dan lehernya langsung membiru. "Saya cek nadi di lehernya sudah tidak berdetak," kata Harni.

Harni kemudian membawa Andi ke RS Islam Cempaka Putih. Sayangnya, saat di tiba di IGD, paramedis memastikan bahwa Andi tewas. "Dipastikan meninggal (Minggu) pukul 16.00," kata dia.

Selain Andi, tujuh orang lain tewas setelah mengonsumsi miras oplosan itu. Para korban tersebut adalah Sarifudin (37), Joko Pitono (28), Mustofa (31), dan Sutrisno (33) yang meninggal dunia pada Minggu (18/8/2013). Adapun Sofyan (25) dan Marpin (31) meninggal dunia pada Senin (20/8/2013) dan Ishak Maulana (29) meninggal pada Selasa kemarin.

Sebelumnya, korban tersebut sempat dilarikan ke RS Islam Cempaka Putih. Namun, nyawa mereka tidak tertolong. (Eri Komar Sinaga)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com