Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monorel Serpong-Bandara Soekarno-Hatta Ditargetkan Beroperasi 2016

Kompas.com - 21/08/2013, 19:23 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

SERANG, KOMPAS.com — Pembangunan monorel rute Serpong-Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 35 kilometer ditargetkan bisa selesai dan beroperasi pada 2016.

Direktur Utama PD Banten Global Development (PD BGD) Saleh MT mengatakan, studi kelayakan dan desain dasar monorel itu diharapkan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. "Setelah itu, tinggal dilelangkan kepada kontraktor yang profesional. Ditargetkan 2016 sudah bisa beroperasi," kata Saleh, Rabu (21/8/2013) di Serang, Banten.

Ia mengatakan, pembangunan rel dan pengadaan kereta diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 7 triliun. Monorel tersebut akan dibangun dengan 16 stasiun yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, mulai dari Serpong, Alam Sutera, Kota Tangerang, sampai ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Konsepnya kami ingin seperti di Singapura, di mana setiap transit atau turun di stasiun itu langsung ke pusat wisata belanja," kata Saleh.

Proyek monorel tersebut dilaksanakan oleh investor dari perusahaan Singapura, yakni PT Denicor. Pelaksanaannya dilakukan dengan bekerja sama atau join operation antara PD BGD dan PT Industri Kereta Api (PT Inka) melalui sebuah anak perusahaan, yakni PT Banten Excel Skytransport (BES).

"Rencananya, kami melakukan peletakan batu pertama monorel itu pada 17 Agustus 2013. Namun, disarankan oleh Ibu Gubernur (Ratu Atut Chosiyah) agar dimatangkan kembali," kata Saleh.

Untuk mendukung operasional dan kelengkapan monorel tersebut, Saleh mengatakan, perusahaannya akan membangun hotel di Bandara Soekarno-Hatta terutama untuk transit para calon jemaah haji.

Kereta monorel dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menampung sekitar 600 orang dalam satu rangkaian kereta. Satu rangkaian kereta terdiri atas tiga gerbong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com