Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Ledakan, Kawasan Mangga Besar Macet Total

Kompas.com - 21/08/2013, 23:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Arus lalu lintas di sekitar kawasan Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2013) malam ini, macet parah akibat terjadinya insiden ledakan keras dari pipa bawah tanah.

Selain karena lokasi titik ledakan yang memakan sedikit badan jalan, kemacetan diperparah dengan banyaknya warga yang berkumpul dan berkerumun di sekitar titik ledakan.

Ledakan dilaporkan terjadi di 6 titik sekitar Jalan Mangga Besar mulai wilayah Taman Sari sampai Sawah Besar, Rabu (21/8/2013) malam pukul 20.30 WIB.

Ledakan ini mengakibatkan 4 orang mengalami luka bakar, yakni Heru Kurniawan (23), Haidar Saito (44), Arsyad (37), dan Saeful Junandar (29).

Ledakan juga mengakibatkan permukiman warga di sekitarnya mengalami mati lampu.

Zandre Badak (27), seorang pengendara mobil yang melintas di Jalan Mangga Besar menuju Jalan Gunung Sahari, mengaku tertahan hampir satu jam di Jalan Mangga Besar.

"Macet parah, banyak orang berkerumun, katanya ada ledakan. Selain itu lampu di sekitarnya mati," kata Zandre.

Menurut Zandre, kemacetan berdampak sampai lampu merah Olimo di Jalan Hayam Wuruk. "Pantas dari Olimo, Mangga Besar, dan Kartini gelap semua. Katanya karena ledakan ini," kata Zandre.

Ia mengatakan, beberapa petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas tidak dapat berbuat banyak dengan adanya kemacetan ini. "Karena selain warga yang bekerumun, banyak pengendara berhenti mau melihat lokasi ledakan," kata Zandre.

Diberitakan sebelumnya, ledakan akibat hubungan pendek arus listrik di bawah tanah atau gorong-gorong terjadi sedikitnya di 6 titik di sekitar Jalan Mangga Besar Raya, Rabu (21/8/2013) pukul 20.30.

Akibat peristiwa ini, 4 orang mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Husada, Jakarta Barat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan, 6 titik lokasi ledakan akibat hubungan pendek arus listrik bawah tanah di Jalan Mangga Besar itu adalah di depan Hotel Astika (satu titik), di depan Oasis Spa (dua titik), di depan Bilyard Utama (satu titik), dan dua titik ledakan di depan Madonna Club di Jalan Mangga Besar 7.

Dari penyelidikan sementara, kata Rikwanto, penyebab ledakan bukan pipa gas, melainkan hubungan pendek arus listrik bawah tanah. "Penyebabnya arus pendek listrik," kata Rikwanto.

Menurutnya pula, seorang saksi mata saat ini masih diperiksa di Polsek Taman Sari untuk penyelidikan lebih lanjut. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com