Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kupinang Kau dengan Singkong Satu Truk

Kompas.com - 22/08/2013, 10:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk meminang kekasihnya, Maya Juwita (23), Sigit Ismail (25) membawakan satu truk singkong. Satu truk singkong itu merupakan syarat yang diajukan orangtua Maya kepada Sigit.

Saat Maya masih balita, Munirah (ibunda Maya) pernah bernazar bahwa kelak jika anaknya menikah, ia berharap calon suami putrinya bisa memberikan singkong sebanyak satu truk.

"Nazar itu dilontarkan ibu karena melihat Maya yang doyan makan singkong saat masih balita," tutur Sigit terkait permintaan unik mertua perempuannya.

Hal itu dilontarkan Munirah saat Sigit melamar Maya pada April lalu. Keluarga Sigit sempat kaget mendengar permintaan tersebut, tetapi akhirnya dipenuhi saat membawa seserahan pada Selasa (20/8/2013) kemarin.

Bagi Maya, singkong ibarat daging ayam. Sehari tak makan singkong, dia merasa aneh.

"Setiap hari saya makan singkong, sejak umur tiga tahun sampai sekarang. Mau digoreng, direbus, diolah menjadi combro, misro, atau keripik, tetap suka. Yang penting terbuat dari singkong," ujarnya.

Untuk mencari singkong satu truk seberat 7,8 ton, tidaklah mudah. Sigit dan keluarganya harus "blusukan" ke pasar-pasar di Jabodetabek selama dua minggu untuk mendapatkan singkong tersebut.

Singkong itu kemudian dibungkus dengan plastik sehingga menghasilkan 1.500 kantong.

Akhirnya, Sigit dan Maya resmi menjadi pasangan suami istri pada Rabu (21/8/2013) pagi kemarin. Pengantin baru yang menggelar pernikahan unik itu tak bisa menutupi kebahagiaannya. Sesekali mata Maya berlinang air mata, seraya bibirnya tersenyum.

Meski Maya senang makan singkong, dia tak sanggup memakan singkong sebanyak itu sendirian. Kemudian, dia membagi-bagikannya kepada para tetangga dan kerabat.

"Enggak mungkinlah saya makan semua singkongnya. Tiga bulan juga enggak akan habis. Jadi saya bagikan ke warga sekitar, supaya mereka ikut merasakan kebahagiaan dan rezeki yang saya alami," ujar Maya sumringah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com