Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: DKI Akan Bantu Pedagang Stasiun Cikini

Kompas.com - 22/08/2013, 18:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membantu mencarikan tempat usaha baru untuk pedagang-pedagang yang digusur dari lokasi berjualan mereka di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2013) pagi.

Pembongkaran lapak pedagang Stasiun Cikini dilakukan oleh PT KAI. Rencana pembongkaran itu telah disampaikan PT KAI sejak tiga bulan lalu. PT KAI juga menyatakan tak menyediakan tempat relokasi.

Basuki menjelaskan, Pemprov DKI memiliki beberapa pasar untuk dijadikan tempat relokasi. Namun, lanjutnya, pedagang tak selalu mau direlokasi ke tempat uang disediakan Pemprov DKI.

"Kadang-kadang pedagang menolak karena alasannya sepi. Kita tidak bisa berdebatlah soal teori ekonomi," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Basuki juga mengaku dihubungi oleh temannya, seorang pengusaha yang memiliki rumah toko (ruko). Menurut Basuki, temannya itu bersedia menyewakan rukonya dengan sistem pembayaran harian kepada mantan pedagang Stasiun Cikini.

"Saya sudah minta Bu Ratnaningsih (Kepala Dinas UKM DKI) untuk mengontak pengusaha itu," kata Basuki.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan pedagang Stasiun Cikini telah memintanya untuk direlokasi ke Pasar Cikini yang berada tepat di depan Stasiun Cikini. Namun, menurutnya, permintaan tersebut tak bisa dipenuhi karena Pasar Cikini sudah penuh.

"Sekarang kita mau cek lagi pasar mana yang masih kosong. Nanti mereka akan kami relokasi ke pasar yang kosong," tukas Djangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com