Salah satu tempat relokasi warga bantaran Waduk Ria Rio adalah Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Komarudin, Cakung, Jakarta Timur.
Rusunawa Komarudin terdiri dari enam blok. Setiap blok memiliki enam lantai. Masing-masing lantai terdiri dari sekitar 20 unit rusun.
Setiap unit memiliki ruang tamu, dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan balkon.
Secara fisik, rusun ini masih terlihat kokoh, tetapi sulit untuk bisa disebut layak huni karena banyak fasilitas yang rusak, hilang, dan tak terawat. Sejauh ini, belum ada kegiatan perbaikan.
Berdasarkan pantauan pada Kamis (22/8/2013), banyak kaca jendela yang pecah atau hilang. Pipa untuk mengalirkan air ke rumah-rumah juga hilang.
"Sampai sekarang belum ada yang nyentuh tuh. Ini kan sudah kosong, enggak dipakai tujuh tahun, dibiarin aja begitu," ungkap salah seorang warga sekitar kompleks rusun, Siti Aisyah, Kamis (22/8/2013).
"Ini banyak yang ilang, dicuri, kan enggak ada yang ngelola, jadi tidak ada pengawasan," ujar Siti menjelaskan soal kaca dan pipa air.
Sementara itu, tanah-tanah lapang di kompleksi rusun juga dipenuhi alang-alang. Kolam penampungan air juga tak terpelihara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.