Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Tukang Bangunan, Pencuri Kelabui Pembantu

Kompas.com - 22/08/2013, 20:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga kawanan pencuri yang mengaku sebagai tukang bangunan menyasar sebuah rumah di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2013). Di ujung aksinya, perbuatan pelaku diketahui pembantu rumah berinisial TS (18), yang curiga saat melihat pelaku menenteng koper dari dalam rumah.

Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Komisaris Imran Goeltom mengatakan, tiga pelaku berinisial NZ, DS, dan SF datang dengan menggunakan dua buah sepeda motor ke lokasi kejadian. NZ menemui pembantu rumah dan menyampaikan hendak merenovasi rumah karena diminta oleh pemilik rumah berinisial SP.

"Pelaku datang ke TKP pura-pura mau betulin rumah. Ketemu sama pembantu, dibilang mau renovasi disuruh sama pemilik rumah," kata Imran saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolsek Duren Sawit, Kamis (22/8/2013) sore.

Aksi ketiga pelaku sempat berjalan mulus. NZ kemudian mengajak pembatu rumah berbincang-bincang di teras rumah korban, sementara dua rekannya DS dan SF masuk ke dalam rumah. Imran mengatakan, saat kejadian di rumah hanya terdapat pembantu rumah sendiri.

"Satu pelaku NZ ngobrol dengan pembantu, yang dua main (melakukan aksi)," ujar Imran.

Di dalam dua pelaku nyatanya menggasak handphone merek Nexian, sebuah kamera Minolta, buku tabungan, uang tunai Rp 1,21 juta. Setelah mengepak hasil curian, dua pelaku kemudian keluar dari belakang rumah sambil menenteng tas.

"Setelah itu pembantu lihat, 'Eh, kok bawa koper?'," ujar Imran.

Pembantu rumah mulai menyadari perbuatan jahat pelaku dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Warga segera menolong dan memukuli NZ. Dua pelaku lain kabur.

Tak lama berselang petugas kepolisian datang dan langsung mengamankan pelaku. Pelaku berikut barang bukti kemudian dibawa ke Mapolsek Duren Sawit. Para pelaku terancam dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana di atas 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com