TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang akan merenovasi Jembatan Satria di Jalan KS Tubun, Pintu Air 10, dan jembatan di Jalan Teuku Umar. Tiga jembatan di jalan utama Kota Tangerang itu terancam ambruk akibat dimakan usia dan banyak aksesori jembatan dibobol maling.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang Herry C Trunajaya mengatakan, jembatan Satria sudah 20 tahun berdiri. Jembatan itu telah mengalami sejumlah kerusakan, seperti hilangnya baut dan ornamen besi jembatan serta struktur bangunan mulai rapuh.
"Jembatan ini sudah mengalami retak pada bagian jalan dan bagian ornamennya juga dicuri. Jadi rawan ambruk dan harus diperbaiki," kata Herry di Kota Tangerang, Kamis (22/8/2013).
Rehabilitasi total jembatan Satria sudah dilakukan sejak 18 Agustus. Perbaikan jembatan sepanjang 120 meter dengan lebar 9 meter tersebut diperkirakan akan berlangsung selama dua bulan. Seluruh aspal jembatan Satria akan diganti dengan beton hot mix. Dinas PU memperbaiki secara bertahap beton jalan, sedangkan ornamen besi penyangga jembatan pun diganti, tetapi ada sebagian ormanen jembatan tetap dipertahankan.
Jembatan Pintu Air 10 yang jaraknya sekitar 700 meter dari jembatan Satria juga akan direnovasi. Renovasi diprediksi selesai pada akhir tahun 2014. Di awal tahun 2014, Dinas PU melanjutkan perbaikan yang sama pada jembatan Teuku Umur di Jalan Imam Bonjol.
"Perbaikan jembatan dilakukan secara bertahap, setelah satu jembatan selesai diperbaiki kita lanjutkan renovasi jembatan lainnya," kata Herry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.