JAKARTA, KOMPAS.com - Satu-satunya bayi perempuan dari bayi kembar lima pasangan Bagus (37) dan Erika Fentrikana (31) yang meninggal Kamis (22/8/2013) siang, akan dimakamkan pada Jumat (23/8/2013) di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
"Saya belum bisa pastikan jam berapa-berapanya akan dimakamkan. Tapi akan dimakamkan berdekatan dengan kakak keduanya," kata Bagus saat dihubungi, Kamis malam.
Bagus menjelaskan, hingga saat ini pihak keluarga masih berembuk untuk memberi nama jenazah anak ketiga tersebut. Bagus tidak bisa memastikan bahwa anak pertama, keempat dan kelima dalam kondisi membaik.
"Kalau kondisi lainnya, saya enggak bisa banyak bicara. Kalau saya bilang saat ini baik kita enggak tahu besoknya gimana, tapi yang jelas ditangani yang terbaik dari dokter," ujarnya.
Bayi perempuan tersebut mengembuskan napas terakhir setelah berjuang hidup selama dua hari. Bayi perempuan satu-satunya dari kembar lima itu memiliki bobot tubuh paling kecil dibanding bayi lain, yaitu 353 gram.
Sebelumnya, satu bayi lain yang diberi label nomor dua sudah meninggal dunia lebih dulu pada Selasa (20/8/2013) malam. Bayi nomor dua dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Rabu (21/8/2013) dan diberi nama Muhammad Al Hafiz.
Bagus mengatakan, kondisi istrinya baik meski masih berada dalam proses pemulihan. "Tadi dia minta untuk ketemu bayi- bayinya karena sejak operasi sampai sekarang belum pernah bertemu," tuturnya.
Kini tiga bayi lain yang masih bertahan adalah bayi dengan nomor satu, empat, dan lima. Bobot mereka masing-masing adalah 472 gram, 499 gram, dan 488 gram. RS Harapan Kita, Jakarta Barat, masih berupaya memberikan penanganan untuk keselamatan tiga bayi pasangan yang tinggal di Jalan Nipah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.