"Atas dasar cinta kepada binatang dicetuskanlah revitalisasi. Sebenarnya kalau untuk tiket sebelum rencana revitalisasi pun sudah tidak masuk akal harga tiket dengan keadaan Taman Margasatwa Ragunan," ujar Wahyudi Bambang, Humas Ragunan, Jakarta, Kamis (23/8/2013).
"Seharusnya, jika kita ingin ambil tengah tidak untung dan tidak rugi, harga yang cocok adalah Rp 12.500. Namun, selama ini pengelolaan dibantu oleh subsidi," imbuh dia.
Terkait perubahan setelah diangkatnya Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua Dewan Pengawas Ragunan, menurut Wahyudi, belum ada perubahan nyata. Hanya saja, muncul semangat baru untuk memperbaiki Ragunan, salah satunya dengan revitalisasi.
Sebagai taman margasatwa dengan luas sekelas taman margasatwa internasional, Hashim menyatakan Ragunan memiliki potensi daya tarik wisata yang besar. Hal ini terlihat dari total pengunjung yang hadir setiap harinya.
"Kemarin saja dalam sehari, di hari Lebaran, pengunjung yang datang hingga 144.000 pengunjung," ujar Wahyudi.
Ani, salah seorang pengunjung Ragunan mengatakan, orang tidak akan khawatir wisata ke satu-satunya kebun binatang di Jakarta ini. Selain harga tiket terjangkau, luasnya pun membuat piknik keluarga terasa nyaman. "Kalau ke tempat lain, baru khawatir isi kantong habis," cetusnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.