Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kotoran Burung, Anggota FBR Ribut dengan Tetangga

Kompas.com - 25/08/2013, 20:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Asdari, seorang anggota Forum Betawi Rempug (FBR) terlibat keributan dengan tetangganya bernama Agus. Gara-garanya persoalan spele, Agus menegur tetangganya itu akibat kotoran burung merpati peliharaan yang mengotori rumahnya.

"Itu anggota FBR, Asdari, jadi punya tetangga namanya Agus. Asdari peliharan burung, masuk dan kotorannya mengotori rumah Agus," kata Kepala Kepolisian Metro Duren Sawit, Komisaris Imran Goeltom, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/8/2013).

Kejadian itu sendiri terjadi di RT 05 RW 26, Jalan Haji Taba, Duren Sawit, Jakarta Timur. Minggu (25/8/2013) sore. Imran mengatakan, lantaran tidak terima ditegur oleh Agus, terjadi keributan antara kedua warga yang masih memiliki hubungan keluarga ini.

"Jadi keduanya juga masih punya hubungan saudara. Yang satu (Asdari) dari FBR, yang Agus orang Betawi juga. Mereka ribut gara-gara kotoran burung," ujar Imran.

Dia mengatakan, anggota FBR itu sempat memanggil beberapa kawannya saat keribuatan terjadi. Beruntung pihak kepolisian yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi dan mengamankan agar tidak terjadi bentrokan meluas.

"Sudah aman, sudah kondusif, anggota ada 25 dari Polsek yang langsung ke lokasi," ujar Imran.

Dia melanjutkan, baik Asdari dan Agus kemudian dibawa ke Mapolsek Metro Duren Sawit untuk diamankan. Namun, kawan-kawan Asdari dari FBR rupanya mendatangi kantor polisi tersebut meminta agar Agus dikeluarkan.

"Mereka datang ke Polsek karena ada yang kita amankan. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kita pindahkan ke Polres (Metro Jakarta Timur). Yang diamankan dua orang. Ya, dua-duanya (Agus dan Asdari-red) kita pindahkan," ujar Imran.

Setelah itu pihaknya bertemu dengan sejumlah anggota ormas itu dan melakukan komunikasi kepada mereka. Aparat gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur juga turun dalam pengamanannya.

Situasi, menurutnya telah dapat dikendalikan dan berlangsung kondusif sekitar pukul 19.00 WIB tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com