Ketua Fraksi Partai Gerindra yang juga anggota Komisi D DPRD DKI, Mohamad Sanusi mengatakan, kerja Jokowi jangan terputus di tengah jalan. Banyak program kerja yang masih harus diselesaikannya.
"Akan lebih layak selesaikan dulu fungsi dan tugas Pak Jokowi sebagai Gubernur," kata Sanusi kepada Kompas.com, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Apabila Jokowi berhasil dan sukses menjadi Presiden RI 2014, maka sesuai peraturan yang berlaku, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan naik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Sanusi, Basuki tidak ingin menjadi gubernur sebab tugasnya sebagai wakil gubernur belum tuntas, yakni untuk mendobrak internal Pemprov DKI dan mengubah karakter pegawai Pemprov DKI.
Basuki pernah mengatakan kepadanya bahwa waktu satu tahun tidak cukup untuk reformasi birokrasi Pemprov DKI. Bahkan menurut dia, tak hanya Basuki yang tak siap untuk menggantikan posisi Jokowi sebagai gubernur. Dengan nada bercanda, Sanusi mengaku khawatir apabila dirinya nanti diminta Basuki untuk mendampinginya memimpin Ibu Kota.
"Nanti kalau Pak Ahok (sapaan Basuki) meminta saya untuk menjadi wagub, saya juga yang galau. Ha-ha-ha," seloroh dia.
Sanusi mengingatkan bahwa masyarakat Jakarta masih membutuhkan Jokowi dan ia mengaharapkan Jokowi sadar akan hak konstituennya sebagai Gubernur DKI.
Tak jauh berbeda dengan Sanusi, anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan, Jokowi lebih baik menyelesaikan segala permasalahan dan PR-PR nya di Jakarta. Menurut dia, masih banyak PR yang harus diselesaikan dan ditepati oleh Jokowi saat menebar janjinya di Pilkada DKI 2012.
Namun, Prasetyo enggan bicara banyak terkait hal itu, pasalnya semua keputusan Jokowi maju dalam Pilpres 2014 merupakan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saran saya selesaikan dulu masalah Jakarta. Tapi, semuanya balik lagi ke Ibu Ketum," kata Prasetyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.