Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Warga, Lurah Lenteng Agung Fokus Kerja

Kompas.com - 28/08/2013, 08:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penolakan pada Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli terus berlanjut. Namun, Susan tetap fokus pada kerjanya.

Forum Penolak Penempatan Lurah Lenteng Agung berencana akan melanjutkan aksi unjuk rasanya di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Rabu (28/8/2013) ini. Susan merasa tidak khawatir atau gusar. Sebab, dirinya hanya menjalankan tugas dan perintah kerja sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta mengenai penempatan tugas hasil Lelang Jabatan sebelumnya.

"Namanya aspirasi, kita petugas pemerintahan tidak bisa melarang. Aspirasi mereka silakan saja, karena kan saya mendapatkan tugas dan kewajiban sesuai dengan SK dari gubernur DKI Jakarta langsung, jadi saya cuma menjalankan tugas," jelas Susan saat ditemui Warta Kota di kantornya, Selasa (27/8/2013) siang.

Walau begitu, katanya, sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Kelurahan Lenteng Agung pada dua bulan yang lalu, tepatnya Juli 2013, dirinya tetap menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan amanat yang diberikan.

"Walaupun katanya banyak warga yang menolak dan tidak setuju, tapi sampai terakhir saya meninjau Posyandu kemarin, belum ada satu pun warga yang mengeluh pada saya langsung. Warga sepertinya baik-baik saja akan kehadiran saya," jelasnya.

Akan tetapi dalam lubuk hatinya, Susan menginginkan agar seluruh warga bisa bersatu dan saling menghargai antarsesama umat beragama. Dengan begitu, kerukunan dan ketenteraman masyarakat dapat tercipta.

"Saya mau semuanya bisa hidup berdampingan dan kompak menjalin keberagaman, baik antarwarga maupun pejabat pemerintahan. Selain itu, agar seluruh fungsi pelayanan juga dapat berjalan secara profesional," katanya.

Menanggapi penolakan kepada Susan, Kepala Kantor Camat Jagakarsa Asril mengungkapkan, pihaknya akan berusaha menampung seluruh aspirasi warga dan tetap menjalankan fungsi pelayanan masyarakat di kelurahan seperti biasanya. Walau begitu, dia tetap mengimbau kepada para warga, khususnya warga Lenteng Agung, untuk tidak ikut dalam aksi demonstrasi yang rencananya akan digelar Rabu pagi.

"Penyampaian aspirasi dan keinginan warga lewat demonstrasi memang menjadi hak seluruh warga negara. Tapi saya mengimbau kepada para warga yang akan berunjuk rasa supaya bisa tertib, aman, dan tidak anarkistis. Agar demontrasi bisa sesuai seperti yang kita harapkan," jelasnya.

Menghadapi aksi unjuk rasa yang rencananya akan digelar sejak pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00, pihak Kecamatan Jagakarsa sama sekali tidak akan menyiagakan petugas Satpol PP untuk pengamanan. Asril yakin aksi demonstrasi akan berjalan tertib dan aman.

Selain itu, ia meyakinkan bahwa seluruh fungsi dan pelayanan masyarakat di Kantor Kelurahan Lenteng Agung akan tetap berjalan seperti biasa.

"Mengenai pengamanan demonstrasi, kita tidak akan menyiagakan petugas Satpol PP dari Kecamatan. Semua aktivitas dan rutinitas akan berjalan seperti biasa. Hanya saja, untuk pengamanan unjuk rasa, kita dibantu polisi dari Polsek Jagakarsa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com