Rupiah Anjlok, Harga Barang Elektronik di Glodok Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menyebabkan kenaikan harga barang-barang elektronik di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Televisi dan kamera digital mengalami kenaikan harga paling signifikan.

Joni (32), pemilik Toko Dunia, Glodok, mengatakan, televisi mengalami kenaikan harga cukup signifikan dibanding berbagai jenis peralatan elektronik lain, seperti tape mini compo, DVD player, maupun speaker. Kenaikan harga TV itu mencapai 10 persen.

"TV 32 inchi Samsung sebelumnya Rp 2,7 juta hingga Rp 2,8 juta masih dapat. Sekarang harus Rp 2,9 juta, enggak bisa kurang lagi," ujarnya saat ditemui Kompas.com, Rabu (28/8/2013).

Sementara itu, Robin (23), pemilik Toko Titi Jaya menyebutkan, selain TV, harga kamera digital juga mengalami kenaikan cukup tajam. Ia mengatakan, dari jenis kamera pocket hingga kamera digital single lens reflex atau DSLR, seluruhnya mengalami kenaikan. Harga kamera DSLR untuk pemula, misalnya, baik antara Rp 200.000 dan Rp 400.000.

Adapun DSLR untuk semi pro dan pro, kenaikan mencapai Rp 700.000 hingga Rp 1 juta. "Yang pocket Rp 100.000-Rp 200.000. Semakin mahal harga semakin tinggi naiknya," ujar Robin.