Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Operasikan Simpang Susun Penjaringan II

Kompas.com - 28/08/2013, 21:59 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mulai mengoperasikan simpang susun Penjaringan II beserta gerbang Tol Kamal 4, Jakarta Utara. Dengan pengoperasian simpang susun dan gerbang tol baru senilai Rp 300 miliar ini, perjalanan menuju kawasan Kapuk Utara dan Pantai Indah Kapuk (PIK) menjadi lebih mudah.

"Simpang susun dan gerbang tol baru ini merupakan hibah dari PT Mandara Permai, pengembang kawasan Pantai Indah Kapuk," kata Direktur Operasi PT Jasa Marga Hasanudin dalam siaran pers, Rabu (28/8/2013).

Menurut Hasanudin, sebelum pembangunan simpang susun dan gerbang tol itu, warga Kapuk Utara dan Perumahan PIK yang akan menuju bandara harus berputar ke kawasan Pluit. Hal ini menyita waktu karena jalan tol menuju Pluit cukup padat. Dengan simpang susun ini, warga Perumahan PIK dan Kapuk Utara yang akan menuju bandara cukup berputar di simpang susun sehingga waktunya menjadi lebih singkat.

Sementara itu, pengendara dari arah tol Jakarta Outer Ring Road West 1 yang akan menuju Kapuk Utara dan PIK bisa langsung melintasi simpang susun ini dengan waktu lebih singkat. Sebelumnya, pengguna kendaraan dari JORR W1 menuju Kapuk Utara dan Perumahan PIK harus berputar hingga ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Pengendara yang dari arah Cawang-Tomang menuju Kapuk Utara dan PIK kini memiliki dua pilihan. Jika sebelumnya bisa keluar di pintu tol PIK, kini bisa juga melalui gerbang Kamal 4 yang jaraknya lebih dekat," kata Hasanudin.

Sementara itu, General Manager PT Jasa Marga Ruas Tol Cawang-Tomang-Cengkareng (CTC) Surbakti Syukur mengatakan, tarif tol untuk kendaraan kecil di gerbang tol Kamal 4 sebesar Rp 5.500. Untuk tahap awal, diperkirakan gerbang tol ini akan dilewati sekitar 6.000-7.000 kendaraan per hari.

Dengan volume lalu lintas harian sebesar itu, sebenarnya cukup dilayani oleh 2 gardu tol. Namun, PT Jasa Marga sengaja membangun 4 gardu tol untuk mengantisipasi penambahan volume lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com