"Apakah masih ada pungutan atau tidak, dan mereka melayani cepat atau tidak. Jangan sampai ada yang terlunta-lunta putus sekolah dan lurahnya tidak tahu. Masak mesti saya yang cari tahu," ujar Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (29/8/2013).
Basuki menjelaskan, lurah yang terpilih melalui seleksi terbuka itu ada yang sudah melakukan terobosan, misalnya membuka kantor pelayanan setiap hari dengan waktu pelayanan hingga malam hari.
Lurah, camat, dan pejabat eselon II akan dievaluasi setiap enam bulan. Pejabat yang dinilai tidak bekerja optimal akan dirotasi.
"Yang jelas kita tidak rotasi atau mencopot jabatan seseorang hanya karena demo beberapa pihak, apalagi demo primordial. Kita ini cuma taat sama konstitusi kok," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.