JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pemilik gedung di Kawasan Kota Tua, Robert Tambunan, mengaku terkejut mengetahui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menunjuk perusahaan swasta untuk membangun kawasan Kota. Menurutnya, ia terkejut karena sebetulnya berharap dilibatkan dalam penataan kawasan Kota.
"Kami cukup senang, tapi yang jadi pertanyaan, kenapa kami tidak pernah diajak berbicara oleh pemerintah, tentang konsep apa yang akan ada di sini nantinya," kata Robert yang juga Ketua Jakarta Heritage Trust, Kamis (29/8/2013).
Robert mengatakan, gagasan konsep revitalisasi Kota Tua telah ada sejak 1992. Namun, menurutnya, pihaknya belum tahu desain kawasan yang dulunya menjadi pusat pemerintahan Batavia (nama lama Jakarta) ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta Arie Budiman mengaku tak tahu dengan jelas surat keputusan yang dimaksud pemilik gedung di Kota Tua.
Mengenai revitalisasi kawasan bersejarah, Budiman mengatakan bahwa tujuannya adalah menjadikannya kawasan ekonomi khusus bernilai jual tinggi sehingga dibutuhkan pengelolaan terpadu, terorganisasi. Ia juga mengatakan, pengembangan Kota Tua akan melibatkan semua pemangku kepentingan di kawasan Kota Tua.
"Jadi, jangan terburu-buru menanggapi wacana. Cobalah terbiasa berpikir positif. Tentunya, pada saat yang tepat, nantinya para pemangku kepentingan pasti akan dilibatkan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.