Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2013, 13:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak setengah-setengah dalam menata kawasan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pedagang dan pengunjung pasar itu dimanjakan dengan beragam fasilitas gratis, mulai dari koneksi internet hingga mainan anak.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, pihaknya memberikan beberapa faslitas yang jarang ada di pasar, yakni akses internet gratis dengan jaringan Wi-Fi. Tidak hanya itu, ada juga tempat bermain sekaligus taman bacaan bagi anak-anak. Dua fasilitas tersebut berada di sisi timur kawasan gedung Pasar Blok G Tanah Abang.

"Nantinya, akan dipasang sarana free Wi-Fi, galeri ATM (anjungan tunai mandiri). Semuanya itu untuk pengunjung," kata Djangga saat memberikan laporan dalam peresmian pembukaan Pasar Blok G, Senin (2/9/2013).

Djangga mengatakan, dari 1.100 kios yang disediakan di pasar itu, seluruhnya sudah terisi. Para pedagang yang belum mendapatkan kios diminta mendaftar kepada PD Pasar Jaya. Mulai Senin ini pula, para pedagang yang mendapatkan kios di pasar itu resmi berjualan.

Selain memberikan laporan tentang penataan Pasar Blok G, Djangga juga melaporkan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di pasar-pasar lain di Jakarta. "PD Pasar Jaya nanti menempatkan PKL di Pasar Cipinang, PKL Gembrong, dan PKL Stasiun Cikini di tempat yang baru," ujar dia.

Pembukaan Blok G Pasar Tanah Abang dilakukan sekitar pukul 09.00. Acara tersebut mendapat perhatian dari ratusan warga, baik pedagang maupun warga umum. Turut hadir dalam acara itu para pejabat dinas dan PD Pasar Jaya. Seusai meresmikan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau area pasar dengan berkeliling di lantai dua dan tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com