Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq Serukan Perang Batalkan Miss World

Kompas.com - 06/09/2013, 18:37 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Forum Umat Islam (FUI) terus menentang diselenggarakannya kontes Miss World 2013 di Indonesia. FUI menyatakan siap berperang jika kontes kecantikan tersebut tetap dilangsungkan.

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengatakan siap melakukan perlawanan dalam bentuk apa pun demi membatalkan Miss World 2013 yang diselenggarakan di Bali dan Bogor. Riezieq menambahkan, dirinya sudah mempersiapkan massanya untuk membatalkan ajang tersebut.

TRIBUNNEWS/HERUDIN Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) memimpin unjuk rasa ormas yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) di sekitar Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2013). Pengunjuk rasa mendesak pemerintah Myanmar menghentikan kerusuhan yang banyak menelan korban etnis Rohingya di Myanmar.

"Jika Miss World tetap dilangsungkan di Tanah Air kita ini, FUI siap berperang!" ujarnya dalam unjuk rasa di depan Menara MNC, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2013) sore.

Rizieq mengatakan, pada 14 September 2013, massa FUI akan mengepung Hotel Grand Hyatt di Bundaran Hotel Indonesia. Hotel tersebut akan menjadi tempat menginap para peserta Miss World selama di Jakarta. "Kalian siap mengepung? Siap menginap di sana? Siap bubarkan? Bawa keluarga karena kita akan menginap di sana," kata Rizieq yang diikuti takbir massa demonstran.

Rizieq menyebutkan, aksi massa pada 14 September itu merupakan awal perlawanan FUI. Jika penyelenggara tetap melaksanakan kontes tersebut, kata Rizieq, FUI siap mengambil tindakan pada malam final Miss World di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 28 September 2013.

"Tanggal 14 kita akan melakukan aksi damai. Tetapi, jika final tetap dilaksanakan, tidak ada kata damai, kita siap untuk berperang. Kita lengkapi diri dengan perlengkapan perang," kata Rizieq.

Miss World akan diikuti oleh 120 kontestan dari seluruh negara di dunia. Sejak 1 September, para kontestan Miss World 2013 telah tiba di Indonesia dan pada 8 September 2013 dijadwalkan pembukaan kontes kecantikan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com