Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besi Pembatas Jalan "Nyangkut" di Mobil Dul

Kompas.com - 08/09/2013, 17:54 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah besi pembatas jalan tol terlihat nyangkut hingga masuk ke kabin belakang mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, AQJ atau akrab dipanggil Dul.

Mobil yang dibawa ke halaman Satlantas Wilayah Jakarta Timur tersebut hancur hampir di seluruh bodinya. Hal itu disebabkan kecelakaan maut yang melibatkan tiga buah mobil di Tol Kilometer 8+200 Tol Jagorawi, Minggu (8/9/2013) dini hari.

Hebatnya, kecelakaan membuat mobil personel band The Lucky Laki tersebut terbalik di jalur berlawanan arah Jakarta-Bogor, setelah menabrak pembatas jalan tol. Dua airbag di kabin depan pecah, kaca-kaca mobil hancur, kursi penumpang, dan interior mobil pun berantakan.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TFM yang bertabrakan dengan mobil Lancer B 80 SAL yang dikemudikan putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Abdul Qodir Jaelani dalam kondisi ringsek akibat kecelakaan di Tol Jakarta-Bogor, diamankan di Satlantas Wilayah Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013). Kecelakaan yang melibatkan tiga mobil yaitu Mitsubishi Lancer B 80 SAL, Gran Max B 1349 TFN dan Avanza B 1882 UZJ ini mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan sebelas orang luka-luka.

Tak hanya itu, kerusakan parah juga dialami Daihatsu Gran Max B 1349 TFN yang tertabrak mobil Dul yang masuk di jalur berlawanan. Mobil berpenumpang karyawan perusahaan ekspedisi, PT Ardian Putra, tersebut tak kalah ringsek. Moncong depan hancur hingga ke bagian samping dan atap. Darah berceceran di kabin sopir dan penumpang belakang.

Enam orang penumpang Daihatsu Gran Max meninggal dalam kecelakaan maut ini.

Dari data yang dihimpun di RS Kramat Jati, korban tewas adalah sebagai berikut.
1. Agus Wahyudi Hartono (40) di RS Polri Kramat Jati.
2. Rizki Adiyta Santoso (20) di RS Polri Kramat Jati.
3. Agus Surahman (31) di RS Polri Kramat Jati.
4. Komaruddin di RS Polri Kramat Jati.
5. Normansyah (RS Mitra Keluarga Cibubur).
6. Belum diketahui (RS Mitra Keluarga Cibubur).

Saat ini, seluruh korban meninggal di RS Polri Kramat Jati sudah diambil pihak keluarga. Dul mengalami patah kaki sebelah kanan dan dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Lihat foto: Detik-detik Pasca-kecelakaan Putra Ahmad Dhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com