Dita Kardina Putri (19), putri Bripka Sukardi, mengaku sudah mendapat firasat yang saat itu tak disadarinya. Beberapa hari sebelum ayahnya ditembak orang tak dikenal saat bertugas, ibunya juga sakit.
"Firasat ada, Mbak. Ibu panas dingin beberapa hari ini. Enggak enak badan gitu. Kalau aku bawaannya uring-uringan mulu beberapa hari ini. Bawaannya marah-marah. Rasanya sedih campur kesel," tutur Dita, Rabu (11/9/2013).
Di mata Dita, ayahnya adalah seorang yang tertutup. Dia jarang bercerita kepada keluarganya. "Tapi, aku sama ayah suka tukar pikiran. Ayah orang baik," ujarnya dengan mata memerah.
Bripka Sukardi ditembak pada Selasa (10/9/2013) sekitar pukul 22.20, tepat di depan Gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Saat ditembak, diduga Sukardi tengah mengawal truk bermuatan bahan konstruksi. Dia melakukan pengawalan dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL.
Iring-iringan truk berjalan dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Rasuna Tower di Jakarta Selatan. Bripka Sukardi meninggalkan seorang istri bernama Tirta Sari (44) dan tiga orang anak, yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita (16), dan M Adi Wibowo (8).
Jenazah disemayamkan di Aula Gedung Sanggita Asrama Brimob Polri, Cipinang, Jakarta Timur. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Kemiri, Rawamangun, Jakarta Timur, setelah zuhur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.