Tiga karangan bunga itu juga memuat data pihak pengirimnya, yaitu DPP Pekat Indonesia Bersatu, Keluarga Besar LSM GMBI, dan Senkom Mitra Polri Provinsi DKI Jakarta. Keberadaan tiga karangan bunga ini pun tampak menarik perhatian pengguna jalan. Tak jarang pengguna jalan berhenti sejenak dan membaca tulisan yang tercantum di karangan bunga tersebut.
Sejak Sukardi tewas, Selasa malam, ruas jalan HR Rasuna Said depan Gedung KPK ditutup untuk kendaraan dan dipasangi garis polisi. Petugas Kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara hingga pukul 11.00 WIB. Tim gegana pun diturunkan untuk menyisir proyektil yang belum ditemukan.
Tampak pula di lokasi kejadian Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto memantau proses penyisiran yang selesai kira-kira pukul 11.00 WIB tersebut. Bripka Sukardi tewas ditembak pelaku tidak dikenal. Sukardi ditembak saat mengendarai sepeda motor ketika mengawal iring-iringan truk pembawa material baja, besi, dan kayu untuk proyek Rasuna Tower.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.