Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Asyik Nongkrong, Pemuda Dibacok di Depan TMII

Kompas.com - 13/09/2013, 09:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Nuryadin (23) meninggal akibat dibacok gerombolan pemuda di depan pintu keluar I Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2013) tengah malam. Nuryadin menderita luka bacok dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 24.00 tersebut.

Kepala Polsek Cipayung Komisaris Ua Triyono mengatakan, awalnya segerombolan pemuda dengan menggunakan 8 sepeda motor datang menghampiri Nuryadin dan kawan-kawannya yang tengah nongkrong di sana. Korban tiba-tiba ditantang gerombolan pemuda tersebut.

"Mereka datang itu langsung menantang Nuryadin dan kedua temannya. Karena mereka enggak tahu apa-apa, orang-orang tersebut dicuekin gitu aja," kata Ua saat dihubungi wartawan.

Ua menuturkan, secara tiba-tiba salah seorang pemuda dari gerombolan sepeda motor langsung menyerang ketiga korban. Korban bersama kedua temannya berusaha melarikan diri. Namun nahas, korban tak sempat menghindar sehingga menjadi bulan-bulanan para pelaku. "Salah seorang pemuda yang membawa golok langsung membacok leher korban," ujar Ua.

Setelah membacok Nuryadi, para pelaku langsung melarikan diri. Seketika Nuryadin ambruk bersimbah darah. Para pelaku yang diperkirakan lebih dari 10 orang itu langsung kabur. Kawan-kawan korban datang dan membawa korban ke RS Umum Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Beberapa saat menjalani perawatan, korban mengembuskan napas terakhir. Oleh petugas medis, jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi.

"Saat ini sudah lima orang saksi kami mintai keterangan terkait dengan tawuran tersebut. Dugaan sementara keributan itu disebabkan karena salah paham," kata Ua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com